Spesifikasi Sensor Hall Effect US1881 / OH1881
1.Model: US1881 / OH1881 (Silk Screen U18)
2.Jenis Sensor: Hall Effect Sensor dengan latch bipolar
3.Tegangan Operasional: 3.5V – 24V DC
4.Arus Operasional: Maksimum 10mA
5.Keluaran: Digital (HIGH atau LOW)
6.Suhu Operasional: -40°C hingga +125°C
7.Sensitivitas: B-Typ (Bipolar switch)
8.Tipe Paket: TO-92
9.Polarisasi: Dapat mendeteksi medan magnet utara (north) dan selatan (south)
10.Aplikasi:
•Penginderaan posisi
•Pengendali motor brushless
•Sensor kecepatan
•Encoder rotasi
•Deteksi objek
Pinout dan Bentuk Fisik
Berikut adalah diagram pinout untuk sensor Hall Effect US1881 / OH1881:
____
| |
| |
| |
/| |\
/ | | \
/ | | \
| |
| |
——
/ | \
/ | \
1 2 3
1: Vcc
2: GND
3: OUT
Cara Menggunakan US1881 / OH1881 dalam Rangkaian
Komponen yang Diperlukan
1.Sensor Hall Effect US1881 / OH1881
2.Resistor pull-up (10kΩ)
3.Sumber daya DC (3.5V – 24V)
4.Mikrokontroler atau Arduino
5.Kabel jumper
Diagram Koneksi
Berikut adalah cara menghubungkan sensor Hall Effect ke Arduino:
Sensor Hall Arduino
————- ——-
Pin 1 (Vcc) ——> 5V
Pin 2 (GND) ——> GND
Pin 3 (OUT) ——> Pin 2 (digital input)
|
10kΩ
|
5V
Program Arduino untuk Membaca Sensor Hall Effect
Berikut adalah contoh program untuk membaca status dari sensor Hall Effect US1881 / OH1881 dan menampilkan hasilnya di Serial Monitor:
const int hallPin = 2; // Pin 2 pada Arduino terhubung ke OUT sensor Hall
const int ledPin = 13; // LED built-in pada Arduino untuk indikasi visual
void setup() {
pinMode(hallPin, INPUT); // Mengatur pin hall sebagai input
pinMode(ledPin, OUTPUT); // Mengatur pin LED sebagai output
Serial.begin(9600); // Memulai komunikasi serial
}
void loop() {
int sensorValue = digitalRead(hallPin); // Membaca nilai dari sensor Hall
if (sensorValue == HIGH) {
Serial.println(“Magnet detected!”);
digitalWrite(ledPin, HIGH); // Nyalakan LED jika magnet terdeteksi
} else {
Serial.println(“No magnet.”);
digitalWrite(ledPin, LOW); // Matikan LED jika tidak ada magnet
}
delay(500); // Tunggu sebentar sebelum membaca lagi
}
Tips Penggunaan
•Posisi Magnet: Tempatkan magnet dengan benar untuk memastikan sensor dapat mendeteksi medan magnet dengan baik.
•Gunakan Resistor Pull-up: Pastikan menggunakan resistor pull-up pada pin keluaran sensor untuk mendapatkan pembacaan yang stabil.
•Hindari Gangguan Elektromagnetik: Tempatkan sensor di tempat yang jauh dari sumber gangguan elektromagnetik yang dapat mempengaruhi pembacaan sensor.
Keselamatan
•Tegangan yang Tepat: Pastikan tegangan yang diberikan ke sensor sesuai dengan spesifikasi (3.5V – 24V) untuk menghindari kerusakan.
•Penanganan yang Hati-hati: Hindari menyentuh pin sensor dengan tangan kosong saat terhubung ke sumber daya untuk mencegah sengatan listrik.
Dengan spesifikasi dan panduan penggunaan ini, sensor Hall Effect US1881 / OH1881 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi penginderaan posisi dan kontrol motor, memberikan solusi yang andal dan efisien untuk proyek elektronik dan IoT.