Spesifikasi Pressure Gasket Piezo Electric Ceramic Piece (Piezoelectric Buzzer Piece)
- Tipe Produk: Piezoelectric Buzzer Piece
- Diameter: 27mm
- Bahan: Keramik Piezoelektrik
- Ketebalan: Bervariasi tergantung pabrikan (umumnya antara 0.2mm hingga 0.5mm)
- Lead Wire: Panjang 60mm
- Frekuensi Resonansi: Bervariasi (umumnya sekitar 3kHz hingga 5kHz)
- Tegangan Operasional: 3V hingga 30V (DC atau AC)
- Arus Operasional: Rendah (umumnya beberapa miliampere)
- Suhu Operasional: -20°C hingga +70°C
- Impedansi: Bervariasi (umumnya antara 100Ω hingga 1kΩ pada frekuensi resonansi)
- Output Suara: Tinggi (biasanya antara 85dB hingga 110dB pada frekuensi resonansi dan tegangan nominal)
- Aplikasi:
- Buzzer untuk peringatan atau alarm
- Pengukur tekanan atau getaran
- Penghasil suara dalam berbagai perangkat elektronik
- Sensor piezoelektrik
- Keuntungan:
- Sangat sensitif terhadap perubahan tekanan atau getaran
- Konsumsi daya rendah
- Ukuran kecil dan ringan
- Respons cepat terhadap perubahan tegangan
Diagram Koneksi
Untuk membantu visualisasi koneksi, berikut adalah ilustrasi sederhana bagaimana menghubungkan Piezoelectric Buzzer Piece:
Piezoelectric Buzzer Piece (Top View):
____________________________
| |
| 27mm |
|____________________________|
| |
| |
| Keramik |
| |
|____________________________|
| | | |
| | | |
| | Lead Wire 60mm | |
| | | |
| | | |
|___|____________________|___|
Koneksi ke Kontroler atau Driver:
____________________________
| |
| Kontroler / Driver |
|____________________________|
| |
| |
(+) (-)
Contoh Program Menggunakan Arduino
Berikut adalah contoh program menggunakan Arduino untuk menghasilkan suara menggunakan Piezoelectric Buzzer Piece:
Koneksi Hardware
- Piezoelectric Buzzer Piece:
- Sambungkan lead positif (umumnya merah atau ditandai dengan tanda +) ke pin digital 8 di Arduino.
- Sambungkan lead negatif (umumnya hitam atau ditandai dengan tanda -) ke GND di Arduino.
Program Arduino
// Pin definisi
const int buzzerPin = 8;
void setup() {
// Inisialisasi pin buzzer sebagai output
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
}
void loop() {
// Menghasilkan suara pada frekuensi 4000 Hz selama 500 milidetik
tone(buzzerPin, 4000); // Menghasilkan suara 4000 Hz
delay(500); // Durasi suara 500 milidetik
noTone(buzzerPin); // Matikan suara
delay(500); // Tunggu selama 500 milidetik sebelum suara berikutnya
}
Langkah-langkah
- Instalasi Koneksi: Sambungkan lead wire dari Piezoelectric Buzzer Piece ke pin yang sesuai pada Arduino.
- Upload Program: Unggah program ke Arduino menggunakan Arduino IDE.
- Pengujian: Setelah program diunggah, piezoelectric buzzer akan menghasilkan suara pada frekuensi 4000 Hz selama 500 milidetik, kemudian berhenti selama 500 milidetik, dan kemudian mengulangi siklus ini.