Modul relay ini mendukung komunikasi Modbus-RTU melalui RS485 atau antarmuka TTL, dan tersedia dalam varian 1, 2, 4, atau 8 relay. Modul ini dirancang untuk mengontrol perangkat listrik atau elektronik secara jarak jauh melalui protokol Modbus-RTU, yang sering digunakan dalam sistem industri dan otomatisasi. Modul ini dapat diintegrasikan dengan berbagai mikrokontroler dan PLC yang mendukung komunikasi RS485 atau TTL.
Spesifikasi:
- Jumlah Relay: Tersedia dalam varian 1, 2, 4, atau 8 relay.
- Tegangan Operasional: 5V atau 12V tergantung pada varian yang dipilih.
- Tegangan Kontrol Relay: 5V (relay aktif dengan sinyal input 5V).
- Kapasitas Kontak Relay: Hingga 10A pada 250VAC atau 30VDC.
- Antarmuka Komunikasi:
- RS485 untuk komunikasi jarak jauh dengan protokol Modbus-RTU.
- TTL untuk komunikasi dengan mikrokontroler.
- Protokol Komunikasi: Mendukung Modbus-RTU, dengan kecepatan baudrate yang dapat dikonfigurasi.
- Aplikasi: Sistem otomatisasi rumah, kontrol industri, pengendalian perangkat jarak jauh, dan sistem IoT.
Pemrograman (Jika Ada): Modul ini dapat diakses dan dikontrol menggunakan protokol Modbus-RTU melalui perangkat lunak seperti Arduino atau PLC. Berikut adalah contoh kode menggunakan Arduino untuk mengontrol relay melalui Modbus:
Modbus bus;
void setup() {
Serial.begin(9600); // Komunikasi serial RS485
bus.begin(9600, SERIAL_8N1);
}
void loop() {
uint16_t response;
// Mengaktifkan relay 1
response = bus.writeCoil(RELAY_1, 1);
delay(1000);
// Mematikan relay 1
response = bus.writeCoil(RELAY_1, 0);
delay(1000);
}
Langkah Penggunaan:
-
Koneksi Hardware:
- Hubungkan modul relay ke sumber daya sesuai spesifikasi (5V atau 12V).
- Hubungkan antarmuka RS485 ke perangkat kontrol (mikrokontroler atau PLC).
- Gunakan antarmuka TTL jika ingin menggunakan komunikasi langsung dengan mikrokontroler.
-
Pengaturan Komunikasi:
- Pastikan alamat slave Modbus dan baudrate sudah diatur sesuai dengan perangkat yang digunakan.
- Atur konfigurasi perangkat lunak sesuai protokol Modbus-RTU (parity, stop bit, dll.).
-
Pemrograman Perangkat Kontrol:
- Gunakan perangkat lunak seperti Arduino IDE atau lingkungan PLC untuk mengontrol modul relay menggunakan protokol Modbus-RTU.
-
Uji Fungsi Relay:
- Uji fungsi dengan mengaktifkan dan mematikan relay melalui perangkat kontrol untuk memastikan modul berfungsi dengan benar.
Cara Perawatan:
- Pastikan modul relay dipasang di tempat yang tidak lembap dan jauh dari debu.
- Periksa koneksi RS485 dan TTL secara berkala untuk memastikan tidak ada kabel yang longgar atau terputus.
- Gunakan relay sesuai kapasitas kontaknya untuk menghindari kerusakan pada relay.
- Jangan gunakan modul dalam kondisi lingkungan dengan medan elektromagnetik kuat yang dapat mengganggu komunikasi RS485.