Description

Relay 8-Channel 5V / 12V / 24V – Optocoupler, Trigger High/Low

Modul relay 8 channel untuk mengendalikan beban AC/DC seperti lampu, motor, solenoid, pompa, dan perangkat listrik lainnya. Dilengkapi optocoupler untuk isolasi antara mikrokontroler dan sisi daya, serta dapat diatur trigger HIGH atau LOW sehingga kompatibel dengan Arduino, ESP8266/ESP32, Raspberry Pi, dan PLC.

Keunggulan

• 8 channel relay independen (kontrol per kanal)

• Optocoupler built-in untuk isolasi dan ketahanan noise

• Pilihan trigger HIGH/LOW (via jumper/saklar)

• Kompatibel logika 3.3V–5V

• Indikator LED pada tiap kanal

• Terminal COM/NO/NC untuk fleksibilitas wiring

Spesifikasi Teknis

• Tegangan kerja modul: pilih 5V

• Tegangan/arus kontak relay: hingga 250 VAC 10A atau 30 VDC 10A (per kanal)

• Input kontrol: IN1–IN8 (TTL 3.3–5V)

• Isolasi: optocoupler (umumnya PC817)

• Mode trigger: HIGH / LOW (dapat diatur)

• Antarmuka daya logika: VCC, GND, JD-VCC (opsi suplai coil terpisah)

• Indikator: LED status tiap kanal

• Dimensi papan: ± 13 × 5 × 2 cm

• Tipe relay umum: SRD-xxVDC-SL-C atau setara

Opsi Varian

• 5V: cocok untuk Arduino dan sistem 5V

• 12V: stabil untuk sistem otomasi umum

• 24V: standar panel industri 24V DC

Isi Paket

• 1x Modul Relay 8-Channel sesuai varian

• Panduan koneksi singkat (digital)

Kompatibilitas

• Arduino Uno/Nano/Mega

• ESP8266, ESP32 (3.3V logic, gunakan mode trigger yang sesuai)

• Raspberry Pi (via GPIO, disarankan transistor/driver bila perlu)

• PLC/DAQ 12–24V (sink/source, sesuaikan trigger)

Contoh Penggunaan

• Otomasi rumah (lampu, pompa air)

• Kontrol panel industri 24V

• Proyek IoT (MQTT/Node-RED/ThingsBoard)

• Sistem keamanan, akses, dan bangunan pintar

Panduan Cepat

1. Sambungkan VCC dan GND modul ke catu sesuai varian (5/12/24V).

2. Hubungkan pin IN1–IN8 ke pin digital mikrokontroler.

3. Atur jumper ke mode HIGH atau LOW sesuai kebutuhan logika.

4. Untuk beban: gunakan COM–NO (aktif saat relay ON) atau COM–NC (aktif saat relay OFF).

5. Beban AC harus dipasang oleh teknisi berpengalaman. Pastikan isolasi dan rating arus/tegangan sesuai.

Catatan Penting

• Jangan menyalurkan arus beban melebihi 10A per kanal.

• Pisahkan ground logika dan ground daya dengan benar jika memakai JD-VCC (isolasi coil).

• Beban induktif (motor/solenoid) sebaiknya memakai proteksi tambahan (snubber/varistor) untuk memperpanjang usia kontak.