High Voltage High Power MOS FET MOSFET Tube Trigger Switch Drive Module PWM Adjustment Electronic Switch Control Board

High Voltage High Power MOS FET MOSFET Tube Trigger Switch Drive Module PWM Adjustment Electronic Switch Control Board

  • Fast Shipping

    Receive products in amazing time

  • Easy Returns

    Return policy that lets you shop at ease

  • Always Authentic

    We only sell 100% authentic products

  • Secure Shopping

    Your data is always protected

Rp39.000

50 in stock

SKU: RK9-B04 Category:

Description

Deskripsi Umum

  • Modul ini berfungsi sebagai saklar elektronik berbasis MOSFET daya (high power transistor).

  • Bisa digunakan untuk mengendalikan beban arus besar & tegangan tinggi hanya dengan sinyal kontrol kecil dari mikrokontroler (Arduino, ESP32, dsb).

  • Berbeda dengan relay, MOSFET switch bekerja tanpa suara, lebih cepat, dan lebih awet.

  • Cocok dipakai untuk PWM (Pulse Width Modulation) → mengatur kecepatan motor DC, intensitas lampu, pemanas, dll.

⚙️ Spesifikasi Umum (tipe umum di pasaran)

  • Tegangan input beban (Load Voltage): 6V – 36V DC (beberapa versi hingga 60V/100V DC, tergantung MOSFET)

  • Arus maksimum (Load Current): 10A – 50A (tergantung tipe MOSFET & pendinginan)

  • Tegangan sinyal kontrol (Logic Level): 3.3V – 20V (kompatibel dengan Arduino/ESP32/Raspberry Pi)

  • Jenis MOSFET: N-Channel (low-side switching) → beban dikendalikan di jalur ground (–).

  • Pendingin (Heatsink): biasanya sudah ada heatsink aluminium, untuk daya besar perlu kipas tambahan.

  • Isolasi: optocoupler (pada beberapa versi) → melindungi mikrokontroler dari tegangan tinggi.

📍 Pin & Terminal

  1. VCC / VIN (Load +) → Masuk dari sumber daya positif beban (misal +12V).

  2. OUT+ (Load +) → Biasanya langsung terhubung ke VIN (positive common).

  3. OUT- (Load –) → Keluar ke beban setelah melewati MOSFET.

  4. Control IN (PWM/Signal) → Masuk dari Arduino/ESP (D3, D5, dll).

  5. GND (Control –) → Ground kontrol, harus common ground dengan mikrokontroler.

💻 Contoh Penggunaan dengan Arduino (PWM Kontrol)

Misal ingin mengatur kecerahan lampu LED 12V:

 
int mosfetPin = 5; // pin PWM Arduino

void setup() {
pinMode(mosfetPin, OUTPUT);
}

void loop() {
// Naik turun kecerahan
for (int i = 0; i < 255; i++) {
analogWrite(mosfetPin, i); // atur duty cycle PWM
delay(10);
}
for (int i = 255; i > 0; i--) {
analogWrite(mosfetPin, i);
delay(10);
}
}

👉 Hasil: LED 12V naik turun cahayanya halus.

🎯 Aplikasi

  • Motor DC → kontrol kecepatan (PWM).

  • Lampu LED strip 12V/24V → kontrol dimmer.

  • Pemanas DC → kontrol suhu via PWM.

  • Sakelar elektronik → pengganti relay untuk beban DC.

  • Power management di robot & IoT.

⚠️ Catatan Penting

  • Hanya untuk beban DC → tidak bisa dipakai untuk AC 220V.

  • Pastikan MOSFET rating sesuai beban (tegangan & arus).

  • Untuk beban besar → butuh pendingin + kipas.

  • Common ground wajib antara mikrokontroler & modul.

  • Jika butuh kendali high-side (+), gunakan modul dengan P-Channel MOSFET atau driver tambahan.

🔍 Singkatnya:
High Voltage High Power MOSFET Switch Module adalah pengendali beban DC besar (motor, LED, pemanas) menggunakan sinyal kecil (PWM/ON-OFF) dari mikrokontroler. Lebih cepat & awet dibanding relay, ideal untuk proyek robotika & otomasi.

0.0/5
0 reviews
0
0
0
0
0

There are no reviews yet.

Be the first to review “High Voltage High Power MOS FET MOSFET Tube Trigger Switch Drive Module PWM Adjustment Electronic Switch Control Board”

Related products