Spesifikasi Utama:
- Chip Utama: ESP32, yang memiliki fitur dual-core Xtensa 32-bit LX6 mikroprosesor dengan kecepatan hingga 240 MHz.
- Modul yang Didukung:
- WROOM-32D: Memiliki antena PCB bawaan.
- WROOM-32U: Menggunakan antena eksternal (IPEX).
- WROVER: Menyertakan RAM tambahan (PSRAM) sebesar 4MB untuk aplikasi yang memerlukan lebih banyak memori.
- Konektivitas:
- Wi-Fi 802.11 b/g/n.
- Bluetooth v4.2 (BLE dan Klasik).
- GPIO: Lebih dari 30 pin GPIO dengan fungsi serbaguna (UART, SPI, I2C, PWM, ADC, DAC).
- Memori Flash: Biasanya 4MB flash, tetapi bisa berbeda tergantung modul yang digunakan.
- Port USB: Menggunakan micro-USB untuk pemrograman dan daya.
- Antarmuka Pemrograman: Mendukung Arduino IDE, PlatformIO, Espressif IDF, dan berbagai alat pengembangan lainnya.
- Tegangan Operasi: 3.3V untuk GPIO, tetapi daya bisa disuplai melalui USB 5V.
Fitur Tambahan:
- LED Bawaan: Biasanya terdapat LED indikator di pin GPIO 2.
- Tombol Boot dan Enable (Reset): Digunakan untuk memasukkan perangkat ke mode pemrograman dan untuk mereset board.
- Antarmuka JTAG: Untuk debugging dan pemrograman lebih lanjut, terutama jika menggunakan Espressif IDF.
Kode Pemrograman (Arduino Contoh):
Untuk memulai, Anda dapat menulis program sederhana untuk menyalakan dan mematikan LED internal menggunakan Arduino IDE:
cpp
// LED pada GPIO 2
const int ledPin = 2;
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT); // Atur GPIO 2 sebagai output
}
void loop() {
digitalWrite(ledPin, HIGH); // Nyalakan LED
delay(1000); // Tunggu selama 1 detik
digitalWrite(ledPin, LOW); // Matikan LED
delay(1000); // Tunggu selama 1 detik
}
Langkah Penggunaan:
- Instal Arduino IDE: Jika belum, instal Arduino IDE di komputer Anda.
- Tambahkan Dukungan ESP32: Buka File > Preferences, lalu tambahkan URL
https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json
ke bagian Additional Board Manager URLs. - Pilih Board yang Tepat: Setelah menambahkan dukungan board, pilih ESP32 Dev Module di menu Tools > Board.
- Hubungkan Board: Sambungkan ESP32-DevKitC ke komputer melalui kabel micro-USB.
- Unggah Kode: Tulis kode dan unggah ke board. Jika board tidak terdeteksi, tekan tombol Boot saat proses pengunggahan dimulai.
Cara Perawatan:
- Gunakan Tegangan yang Tepat: Pastikan board mendapatkan tegangan yang sesuai, yaitu 5V melalui port USB atau 3.3V jika menggunakan pin power langsung.
- Jauhkan dari Kondisi Ekstrem: Hindari kelembapan tinggi atau panas berlebih yang dapat merusak komponen.
- Periksa Koneksi GPIO: Saat menggunakan pin GPIO, pastikan tidak ada arus berlebih yang dapat merusak pin.
Aplikasi:
- Proyek IoT: Untuk aplikasi seperti smart home, monitoring lingkungan, atau kontrol otomatis.
- Sistem Embedded: Mengembangkan perangkat pintar yang membutuhkan konektivitas nirkabel.
- Pengembangan Perangkat IoT: Cocok untuk pengembangan perangkat prototipe yang membutuhkan Wi-Fi dan Bluetooth.
- Proyek AI Edge Computing: Dengan modul WROVER dan PSRAM tambahan, board ini dapat digunakan untuk aplikasi AI ringan, seperti face detection atau voice recognition.
Perbedaan Modul yang Didukung:
- WROOM-32D: Memiliki antena internal PCB, cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan jarak nirkabel standar.
- WROOM-32U: Menggunakan antena eksternal (IPEX), memberikan fleksibilitas lebih untuk pengaturan antena yang lebih baik.
- WROVER: Menyertakan 4MB PSRAM, cocok untuk aplikasi yang memerlukan memori besar, seperti pengolahan gambar atau aplikasi berbasis AI.
Board ESP32-DevKitC adalah pilihan populer untuk pengembang yang ingin memulai proyek IoT dan aplikasi tertanam berkat fleksibilitas, fitur lengkap, dan dukungan perangkat lunak yang luas.