Spesifikasi Sensor Suhu dan Kelembaban DHT22 (AM2302)
- Model: DHT22 (AM2302)
- Jenis Sensor: Sensor Suhu dan Kelembaban Digital
- Tegangan Operasional: 3.3V hingga 6V DC
- Arus Operasional: 1.5mA (maksimum)
- Rentang Pengukuran Suhu: -40°C hingga +80°C
- Akurasi Suhu: ±0.5°C
- Rentang Pengukuran Kelembaban: 0% hingga 100% RH
- Akurasi Kelembaban: ±2% hingga ±5% RH
- Respon Waktu: Suhu: ≤2 detik; Kelembaban: ≤5 detik
- Interval Pengukuran: 2 detik
- Dimensi: 15.1mm x 25mm x 7.7mm
- Output Data: Data digital melalui komunikasi satu kawat (single wire)
- Aplikasi:
- Monitoring suhu dan kelembaban dalam ruangan
- Proyek IoT
- Sistem HVAC
- Pertanian cerdas
- Stasiun cuaca
Pinout DHT22 (AM2302)
_______
| |
| DHT22 |
|_______|
| | | |
VCC DOUT GND
- VCC: Tegangan suplai (3.3V hingga 6V DC)
- DOUT: Data output (terhubung ke pin digital mikrokontroler)
- GND: Ground
Contoh Penggunaan dengan Arduino
Berikut adalah contoh bagaimana menghubungkan dan menggunakan sensor DHT22 dengan Arduino.
Komponen yang Diperlukan
- Sensor DHT22 (AM2302)
- Arduino (misalnya Arduino Uno)
- Resistor 10kΩ
- Breadboard dan Kabel Jumper
Diagram Koneksi
DHT22 Arduino
----- -------
VCC ---> 5V
DOUT ---> Pin 2 (dengan resistor pull-up 10kΩ ke 5V)
GND ---> GND
Program Arduino Menggunakan DHT22
Sebelum memulai, pastikan Anda telah menginstal library DHT sensor di Arduino IDE. Anda bisa menginstalnya melalui Library Manager (Sketch -> Include Library -> Manage Libraries… dan cari “DHT sensor library” oleh Adafruit).
Program
#include <DHT.h>
#define DHTPIN 2 // Pin di Arduino yang terhubung ke DOUT DHT22
#define DHTTYPE DHT22 // Definisikan tipe sensor DHT
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
void setup() {
Serial.begin(9600);
dht.begin();
}
void loop() {
// Tunggu beberapa detik di antara pengukuran
delay(2000);
// Membaca kelembaban
float h = dht.readHumidity();
// Membaca suhu dalam Celsius
float t = dht.readTemperature();
// Membaca suhu dalam Fahrenheit
float f = dht.readTemperature(true);
// Periksa apakah ada pembacaan yang gagal dan keluar lebih awal (untuk mencoba lagi)
if (isnan(h) || isnan(t) || isnan(f)) {
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}
// Menghitung Indeks Panas dalam Fahrenheit
float hif = dht.computeHeatIndex(f, h);
// Menghitung Indeks Panas dalam Celsius
float hic = dht.computeHeatIndex(t, h, false);
// Mencetak hasil ke Serial Monitor
Serial.print("Humidity: ");
Serial.print(h);
Serial.print(" %\t");
Serial.print("Temperature: ");
Serial.print(t);
Serial.print(" *C ");
Serial.print(f);
Serial.print(" *F\t");
Serial.print("Heat index: ");
Serial.print(hic);
Serial.print(" *C ");
Serial.print(hif);
Serial.println(" *F");
}
Tips Penggunaan
- Kalibrasi Awal: Biarkan sensor bekerja beberapa saat (hingga beberapa menit) pada awalnya untuk kalibrasi internal.
- Perlindungan Sensor: Hindari penempatan sensor di tempat yang terlalu lembab atau berdebu untuk waktu yang lama.
- Interval Pengukuran: Berikan waktu cukup (setidaknya 2 detik) antara pengukuran untuk hasil yang akurat.
Dengan spesifikasi dan panduan penggunaan ini, sensor DHT22 (AM2302) dapat digunakan untuk berbagai aplikasi pemantauan suhu dan kelembaban secara efektif dan andal.