Spesifikasi BTB16-800B
- Model: BTB16-800B
- Tipe Komponen: Triac (Bidirectional Thyristor)
- Paket: TO-220
- Arus Maksimum (I_T(RMS)): 16A
- Tegangan Maksimum (V_DRM / V_RRM): 800V
- Arus Pemicu Maksimum (I_GT): 35mA
- Tegangan Pemicu (V_GT): 1.3V
- Kecepatan Pemicu (dV/dt): 1000V/μs
- Daya Dissipasi (P_D): 16W
- Suhu Operasional: -40°C hingga +125°C
- Aplikasi:
- Kontrol daya AC
- Pengendali motor
- Lampu dimmer
- Pemanas
- Peralatan rumah tangga
Diagram Pin dan Koneksi
Pinout BTB16-800B
markdown
_______
| |
| BTB16 |
| 800B |
| |
| |
| 1 2 3|
\_____/
| | |
MT1 MT2 G
- Pin 1 (MT1): Main Terminal 1
- Pin 2 (MT2): Main Terminal 2
- Pin 3 (G): Gate
Penggunaan dalam Rangkaian
Berikut adalah contoh penggunaan BTB16-800B dalam aplikasi kontrol daya AC untuk mengendalikan beban seperti lampu atau motor.
Komponen yang Diperlukan
- BTB16-800B Triac
- Opto-isolator (misalnya MOC3021)
- Resistor (untuk gate dan opto-isolator)
- Kapasitor (untuk snubber network, jika diperlukan)
- Diode (untuk proteksi, jika diperlukan)
- Breadboard atau PCB untuk pemasangan
- Kabel jumper
Diagram Koneksi
Berikut adalah diagram koneksi dasar untuk mengontrol beban AC menggunakan BTB16-800B dan mikrokontroler melalui opto-isolator.
Diagram Koneksi
scss
AC Mains BTB16-800B Beban (Lampu/Motor)
--------- ----------- ------------------
~ -------------| MT1 MT2 |------------------ ~
| |
| |
(G) (MT2)
/ |
Opto-isolator / |
(MOC3021) / |
/ |
(G) |
| |
GPIO GND
(uC)
Langkah-langkah
-
Koneksi Opto-isolator:
- Sambungkan pin anoda dari LED dalam opto-isolator ke pin GPIO mikrokontroler melalui resistor pembatas arus.
- Sambungkan katoda dari LED dalam opto-isolator ke ground mikrokontroler.
-
Koneksi Gate Triac:
- Sambungkan pin output opto-isolator (pin 4) ke gate (G) BTB16-800B melalui resistor pembatas arus.
- Sambungkan pin 6 opto-isolator ke MT1 pada BTB16-800B.
-
Koneksi Beban:
- Sambungkan beban (misalnya lampu atau motor) antara MT2 BTB16-800B dan terminal AC lainnya.
-
Koneksi AC Mains:
- Sambungkan satu terminal AC ke MT1 BTB16-800B.
- Sambungkan terminal AC lainnya ke beban yang terhubung ke MT2 BTB16-800B.
-
Pengujian:
- Nyalakan mikrokontroler dan berikan sinyal ke opto-isolator untuk mengaktifkan gate triac.
- Amati beban untuk memastikan bahwa triac mengendalikan beban sesuai dengan sinyal dari mikrokontroler.
Tips Penggunaan
- Pendinginan yang Memadai: Pastikan penggunaan heatsink yang cukup besar untuk menghindari overheating triac.
- Perhatikan Tegangan dan Arus: Jangan melebihi batas tegangan dan arus yang ditentukan untuk menghindari kerusakan triac.
- Isolasi yang Baik: Gunakan opto-isolator untuk mengisolasi mikrokontroler dari tegangan tinggi AC.
Keselamatan
- Matikan Sumber Daya: Selalu matikan sumber daya sebelum melakukan pemasangan atau perbaikan untuk menghindari risiko sengatan listrik.
- Gunakan Peralatan Pelindung: Saat bekerja dengan daya tinggi, gunakan peralatan pelindung seperti sarung tangan isolasi dan kacamata pelindung.
- Periksa Koneksi: Pastikan semua koneksi aman dan tidak ada yang longgar untuk menghindari risiko korsleting atau kebakaran.
Dengan spesifikasi dan panduan penggunaan ini, BTB16-800B dalam paket TO-220 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi kontrol daya AC yang membutuhkan komponen andal dan berdaya tinggi.
4o
BTA16-800B 16A 800V Bidirectional Thyristor TO-220 BTA16 Triode High Power\
ChatGPT
Spesifikasi BTA16-800B
- Model: BTA16-800B
- Tipe Komponen: Triac (Bidirectional Thyristor)
- Paket: TO-220
- Arus Maksimum (I_T(RMS)): 16A
- Tegangan Maksimum (V_DRM / V_RRM): 800V
- Arus Pemicu Maksimum (I_GT): 35mA
- Tegangan Pemicu (V_GT): 1.3V
- Kecepatan Pemicu (dV/dt): 1000V/μs
- Daya Dissipasi (P_D): 16W
- Suhu Operasional: -40°C hingga +125°C
- Aplikasi:
- Kontrol daya AC
- Pengendali motor
- Lampu dimmer
- Pemanas
- Peralatan rumah tangga
Diagram Pin dan Koneksi
Pinout BTA16-800B
markdown
_______
| |
| BTA16 |
| 800B |
| |
| |
| 1 2 3|
\_____/
| | |
MT1 MT2 G
- Pin 1 (MT1): Main Terminal 1
- Pin 2 (MT2): Main Terminal 2
- Pin 3 (G): Gate
Penggunaan dalam Rangkaian
Berikut adalah contoh penggunaan BTA16-800B dalam aplikasi kontrol daya AC untuk mengendalikan beban seperti lampu atau motor.
Komponen yang Diperlukan
- BTA16-800B Triac
- Opto-isolator (misalnya MOC3021)
- Resistor (untuk gate dan opto-isolator)
- Kapasitor (untuk snubber network, jika diperlukan)
- Diode (untuk proteksi, jika diperlukan)
- Breadboard atau PCB untuk pemasangan
- Kabel jumper
Diagram Koneksi
Berikut adalah diagram koneksi dasar untuk mengontrol beban AC menggunakan BTA16-800B dan mikrokontroler melalui opto-isolator.
Diagram Koneksi
scss
AC Mains BTA16-800B Beban (Lampu/Motor)
--------- ----------- ------------------
~ -------------| MT1 MT2 |------------------ ~
| |
| |
(G) (MT2)
/ |
Opto-isolator / |
(MOC3021) / |
/ |
(G) |
| |
GPIO GND
(uC)
Langkah-langkah
-
Koneksi Opto-isolator:
- Sambungkan pin anoda dari LED dalam opto-isolator ke pin GPIO mikrokontroler melalui resistor pembatas arus.
- Sambungkan katoda dari LED dalam opto-isolator ke ground mikrokontroler.
-
Koneksi Gate Triac:
- Sambungkan pin output opto-isolator (pin 4) ke gate (G) BTA16-800B melalui resistor pembatas arus.
- Sambungkan pin 6 opto-isolator ke MT1 pada BTA16-800B.
-
Koneksi Beban:
- Sambungkan beban (misalnya lampu atau motor) antara MT2 BTA16-800B dan terminal AC lainnya.
-
Koneksi AC Mains:
- Sambungkan satu terminal AC ke MT1 BTA16-800B.
- Sambungkan terminal AC lainnya ke beban yang terhubung ke MT2 BTA16-800B.
-
Pengujian:
- Nyalakan mikrokontroler dan berikan sinyal ke opto-isolator untuk mengaktifkan gate triac.
- Amati beban untuk memastikan bahwa triac mengendalikan beban sesuai dengan sinyal dari mikrokontroler.
Tips Penggunaan
- Pendinginan yang Memadai: Pastikan penggunaan heatsink yang cukup besar untuk menghindari overheating triac.
- Perhatikan Tegangan dan Arus: Jangan melebihi batas tegangan dan arus yang ditentukan untuk menghindari kerusakan triac.
- Isolasi yang Baik: Gunakan opto-isolator untuk mengisolasi mikrokontroler dari tegangan tinggi AC.
Keselamatan
- Matikan Sumber Daya: Selalu matikan sumber daya sebelum melakukan pemasangan atau perbaikan untuk menghindari risiko sengatan listrik.
- Gunakan Peralatan Pelindung: Saat bekerja dengan daya tinggi, gunakan peralatan pelindung seperti sarung tangan isolasi dan kacamata pelindung.
- Periksa Koneksi: Pastikan semua koneksi aman dan tidak ada yang longgar untuk menghindari risiko korsleting atau kebakaran.
Dengan spesifikasi dan panduan penggunaan ini, BTA16-800B dalam paket TO-220 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi kontrol daya AC yang membutuhkan komponen andal dan berdaya tinggi.