Spesifikasi:
- Input Tegangan: 5V (biasanya dari port USB).
- Output Tegangan: Dapat diatur atau dikonfigurasi ke beberapa opsi, seperti:
- 3.3V
- 9V
- 12V
- 24V
- Arus Output: Bervariasi tergantung tegangan output, biasanya antara 0.5A hingga 2A.
- Efisiensi Konversi: Sekitar 85% hingga 90%, tergantung pada input dan output yang digunakan.
- Proteksi Bawaan: Proteksi terhadap overcurrent, overvoltage, dan short circuit.
- Jenis Koneksi: Input biasanya dari port USB standar, dan output melalui pin atau terminal output.
Langkah Penggunaan:
- Sambungkan Sumber Daya: Hubungkan modul ke port USB 5V sebagai sumber daya input. Sumber daya bisa berupa charger USB, komputer, atau power bank.
- Atur Tegangan Output: Beberapa modul memiliki switch atau pengaturan (potensiometer) untuk menyesuaikan tegangan output sesuai kebutuhan. Pilih tegangan output yang diinginkan (misalnya 3.3V, 9V, 12V, atau 24V).
- Hubungkan Beban: Sambungkan perangkat yang memerlukan tegangan output ke terminal output modul.
- Pantau Tegangan: Jika modul memiliki layar atau LED indikator, pantau tegangan output yang dihasilkan. Beberapa modul mungkin juga memiliki potensiometer untuk mengatur tegangan secara manual.
Cara Perawatan:
- Gunakan Sesuai Spesifikasi: Pastikan input tegangan tidak melebihi atau di bawah 5V dan output tidak melebihi kemampuan modul. Jika memerlukan arus yang lebih besar, pastikan modul mendukungnya.
- Cek Suhu Modul: Saat digunakan dalam jangka waktu lama dengan beban berat, modul dapat menjadi panas. Pastikan ventilasi yang cukup agar modul tidak overheat.
- Periksa Koneksi: Pastikan semua kabel dan koneksi dari input hingga output terpasang dengan baik untuk mencegah masalah tegangan atau arus.
Aplikasi:
- Pengisian Perangkat dengan Tegangan Khusus: Modul ini dapat digunakan untuk mengisi perangkat yang memerlukan tegangan tertentu (misalnya perangkat 9V atau 12V) dari sumber daya USB 5V.
- Proyek DIY Elektronik: Sangat cocok untuk proyek DIY di mana berbagai perangkat atau modul membutuhkan tegangan yang berbeda.
- Regulator Power Supply: Bisa digunakan sebagai sumber daya desktop untuk perangkat elektronik kecil dengan tegangan yang berbeda.
Modul DC-DC USB Boost Power Supply ini sangat praktis untuk proyek-proyek DIY dan pengaturan sumber daya fleksibel dari port USB standar.